Monthly Archives: December 2012
Paling tidak..
Mereka selalu berkata bahwa semua ada waktunya. Mereka berkata bahwa semua ada akhirnya. Namun siapa yang sebenarnya menentukan waktunya? Siapa yang menentukan akhirnya? Tak bolehkah aku turut andil menentukannya? Tak bolehkah aku menyarankan agar semua ini tidak berakhir disini?
Ah, tenanglah, aku tahu semua memang telah tiba di ujung jalan. Aku tak suka mengakuinya, tapi memang aku juga turut andil memilih jalan kita dulu. Tentu salahku juga jika ternyata jalan yang kita pilih harus berakhir di sudut buntu.
Yah, paling tidak jalan ini tidak berakhir di sudut kota yang pengap dan menyesakkan. Paling tidak sudut buntu ini cukup nyaman untukku menetap. Paling tidak sudut ini tak lantas melenyapkanmu dari duniaku. Aku berterima kasih untuk itu.
Hey, kamu
Kau ingat aku?
Aku rindu
Mungkin memang tak seharusnya ku merasa begitu
Tapi bukankah masih sewajarnya muncul rasa itu?
Aku tak apa bila kau dan mereka tahu
Tak apa pula meski kau tak rindu aku